FACEBOOK ALERT SYAY SAFE! MIND OUR PRIVACY
Perhatiin deh, kita sering baca up-date status yang bunyinya kurang lebih kayak gini: “Oh my God, I luv xxx sooo much, I would give my world to him !” Wew,,, ekspresif sih boleh-boleh saja, gals, tapi ingat, Facebook bukan buku harian pribadi. Hal-hal yang kita tulis di status, bakal dilihat sama semua teman kita alias public. Kalau enggak mau kisah cinta dan kehidupan atau masalah pribadi dan keluarga kita tersebar di seluruh sekolah, terus jadi bahan gosip, kita harus pilih-pilih hal apa yang boleh ditulis dan yang enggak. Kecuali kalau memang tujuan kita pengin jadi bahan gosip, he he he. Cuma enggak boleh ngomel ya kalau nanti isu yang beredar ditambahi bumbu macam-macam. Yap, kita memang harus membagi beban kita, tapi kalau memang perlu curhat, kirim saja pesan ke teman lewat massage atau langsung saja curhat pas lagi jam istirahat di sekolah. Ngobrol langsung tuh lebih seru, lhoooo….
INDENTITAS PRIBADI
Menuliskan identitas pribadi kita di situs jejaring sosial itu sama sekali nggak oke. Hobi dan hal-hal favorit kita mungkin enggak masalah buat ditulis. Tapi menuliskan nomor telepon (rumah maupun handphone), alamat lengkap, bahkan alamat sekolah itu sangat enggak disarankan ternyata. Bahkan, menurut hasil penyelidikan FBI, para pedophilia atau penculik, biasanya mendapat informasi korban dari situs-situs pribadi mereka sendiri. Lagian, masa kita mesti ganti nomor melulu setiap kali diganggu sama physcho yang nelepon terus-menerus.
A DEPRESSED PERSON
Ada juga nih orang yang hobi banget meng-update statusnya dengan kalimat-kalimat yang depresiiif banget. Missal, “I want to disappear from this world so that I wouldn’t need to meet him again.” Capek nggak sih baca status yang kayak gini terus menerus. Apalagi kalau sebenarnya masalah yang kita tulis itu sebenarnya enggak gede-gede banget, alias Cuma LEBAY DOT COM. Let’s quit the act being a total drama queen. Masih ingat kan sama kekuatan pikiran? Apa yang kita pikirkan, itulah yang kemungkinan besar bakal terjadi. Jadi, daripada mikir negatif terus dan bikin hidup kita makin miserable, mending kita mikir dan mengucapkan hal-hal positif. And enjoy the good things that will come to us.
HAH? SEJAK KAPAN KAMU NIKAH?
Saking senangnya dapat pacar baru idaman yang sudah jadi sasaran kita sejak dulu, kita langsung ambisius dan mengubah status kita jadi ‘married’. Wow, santai saja gals. Mengubah status kita menjadi ‘in a relationship’ juga sudah cukup kok. Orang-orang pasti ‘notice’ kok, he he he. Kebayang enggak sih kalau kita nulis status ‘’married’ terus putus. Duh, jleb jleb jleb banget.
ERRR… THAT IS JUST… TOO SEXY
Sama seperti update status, foto yang kita upload juga sebaiknya dipilih-pilih. Terutama yang akan kita jadikan profile picture. Kalau semua foto yang kita pasang seksi ala Lady Gaga, enggak heran bakal banyak orang yang nge – add kita. Nambah teman siiih, tapi kalau yang nge-add itu niatnya buruk, gimana? Yang harus selalu kita ingat, internet enggak Cuma berisi orang-orang yang punya niat tulus untuk menambah teman. Banyak juga orang-orang dengan niat buruk di sana. Jadi tunjukkan kalau kita cewek fun yang enggak aneh-aneh lewat foto-foto yang kita upload.
“PIIIP!” SENSOR!
Mentang-mentang enggak ketemu orangnya secara langsung, saat lagi kesal, kita suka menyemburkan semua isi kebun binatang di wall\ orang atau status kita. Sudah gitu, nulisnya pakai huruf capital dan tanda seru berderet. Plus masih ada beberapa “kata mutiara” lain buat memuaskan emosi kita. Gals, setiap kata dan huruf yang kita tulis di Facebook kita tuh mencerminkan pribadi kita, lho. Meskipun kita enggak tatap muka dengan siapapun saat update status Facebook, jumlah orang yang melihatnya lebih banya daripada kalau kita ngomong langsung sama orangnya. Padahal kita Cuma sedang ada masalah sama si A, tapi yang baca semua orang dari A sampai Z… langsung rusak deh tuh image kita. Kalau memang lagi kesal, mending ngomong langsung saja kali yaaa.
GOSSIP GIRLS ALERT
Namanya juga cewek, kapan pun dan di mana pun, kita pasti punya hal baru buat digosipin. Tapi, wall Facebook tuh sama sekali bukan tempat yang oke buat ngegosip. Meskipun orang yang kita gosipin bukan teman Facebook kita, bisa saja dia dapat kabar dari teman Facebook kita yang lain. Apalagi yang baca bakal banyak banget secara teman Facebook kita banyak. Uuuuh nambah musuh, deh.
CONFIRM WISELY
Enggak ada salahnya dapat teman lebih banyak dan memperluas jaringan pertemanan kita lewat Facebook. Justru memang ini tujuannya. Tapi bukan berarti kita harus confirm semua orang yang nge-add kita, kan? Kita memang diajarkan buat enggak pilih-pilih dalam berteman, tapi demi keamanan dan keselamatan kita, pilih-pilih teman yang memang belum dikenal di Facebook tuh halal kok. Dapatkan artikel terbaru via Facebook, Twitter dan Google+ :
Follow @MirwanChoky
